Donald Trump Sebut Hillary Pemicu Perselingkuhan Bill Clinton

Donald Trump Sebut Hillary Pemicu Perselingkuhan Bill Clinton

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 09 Mei 2016 14:32 WIB
Bill Clinton saat mendampingi Hillary kampanye (AFP Photo/Spencer Platt)
Washington - Bakal calon presiden Partai Republik Amerika Serikat Donald Trump melontarkan serangan terhadap kandidat terdepan Partai Demokrat, Hillary Clinton. Trump menyebut Hillary sebagai pemicu ketidaksetiaan suaminya Bill Clinton di masa lalu.

Seperti dilansir AFP, Senin (9/5/2016), pernyataan menyerang ini dilontarkan Trump pada akhir pekan, sebagai upaya untuk mengurangi daya tarik Hillary di kalangan pemilih wanita. Trump sendiri tidak terlalu kuat di kalangan pemilih wanita di AS.

"Hillary melukai banyak wanita -- wanita-wanita yang dilecehkan suaminya," ujar Trump dalam kampanye di Spokane, Washington, merujuk pada cara Hillary menangani skandal perselingkuhan Bill Clinton di masa lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam skandal seks dengan Monica Lewinsky tahun 1998 silam, Bill Clinton awalnya menyangkal dalam pernyataannya di hadapan publik. Namun belakangan, Bill mengakui menjalin hubungan seks dengan staf magang Gedung Putih tersebut.

"Dan sebaiknya ingat ini, dia (Hillary) seorang yang buruk, maksudnya menjadi pemicu, dan apa yang dilakukan terhadap wanita-wanita itu sungguh memalukan," sebutnya.

Baca juga: Hillary Clinton Lebih Mungkin Menjadi Presiden AS Dibanding Donald Trump

"Beberapa wanita itu bukan dihancurkan olehnya (Bill), tapi oleh cara Hillary Clinton memperlakukan mereka setelah semuanya terungkap," tuding Trump.

Dalam pernyataannya, Trump juga menuding Bill Clinton telah melecehkan banyak wanita. "Melecehkan lebih banyak wanita daripada setiap pria yang kita kenal dalam sejarah politik," tuding Trump.

"Bill Clinton (presiden) yang terburuk dalam sejarah, dan saya harus mendengarkan dia (Hillary) berbicara soal itu?" imbuhnya.

Dalam sejumlah kampanyenya, Trump menggunakan kata-kata kasar untuk menyebut wanita-wanita yang tidak disukainya, seperti anjing, babi gemuk dan sebagainya. Beberapa hari terakhir, Trump terlibat adu argumen di Twitter dengan Senator Elizabeth Warren dari Partai Demokrat yang melibatkan kata-kata menghina.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads