Dua Caketum Golkar Tak Iuran Rp 1 M, Panitia: Tetap Diperlakukan Sama

Dua Caketum Golkar Tak Iuran Rp 1 M, Panitia: Tetap Diperlakukan Sama

M Iqbal - detikNews
Minggu, 08 Mei 2016 05:58 WIB
Dua Caketum Golkar Tak Iuran Rp 1 M, Panitia: Tetap Diperlakukan Sama
Foto: Nomor urut caketum Golkar (Ari Saputra/detikfoto)
Jakarta - Sebanyak dua orang calon ketua umum Golkar menolak memberi iuran Rp 1 miliar untuk maju Munaslub, namun keduanya tetap lolos bersama 6 calon lain yang iuran. Panitia menegaskan tak ada perlakuan yang beda untuk keduanya.

"Ya namanya kan sumbangan bukan persyaratan, tetap sama (perlakuan) untuk mereka," kata Sekretaris SC Munaslub Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa kepada detikcom, Sabtu (7/5/2016).

Dua caketum yang tak iuran itu adalah Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo. Agun menegaskan bahwa ada syarat obyeketif menjadi caketum yaitu sesuai AD ART partai, dan ada syarat subjektif yang ditentukan oleh panitia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga:Tak Setor Rp 1 M, Syahrul Limpo dan Indra Utoyo Tetap Jadi Caketum Golkar

Iuran Rp 1 miliar bukanlah persyaratan wajib, tetapi sumbangan umumnya anggota menyumbang kepada partai dan dibenarkan dalam UU Parpol. Karena sifatnya tak wajib, maka dua caketum yang tak iuran tetap bisa maju.

"Kalau sumbangan jadi syarat, bukan sumbangan namanya. Nanti orang yang nggak sanggup nyumbang nggak boleh ikut, itu tak demokratis. Prinsip Munas itu harus demokratis," ujar Agun.

Soal caketum Ade Komarudin yang iuran Rp 1 miliar karena terpaksa, Agun enggan berkomentar. Begitu juga dengan anggapan iuran ini akan menjadi preseden buruk di daerah.

"Jangan terlalu jauh (bicara preseden). Nyatanya hari ini sukarela, faktanya yang nggak nyumbang tetap lolos. Jadi jangan komentari proses yang sedang berlangsung, ini kan namanya transparansi," kata anggota DPR RI itu.

Baca juga: Akom Tak Keberatan Dua Caketum Golkar Lolos Tanpa Setor Rp 1 Miliar

(miq/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads