"Sungguh situasi yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata, tidak bisa dijelaskan," sebut jaksa setempat, Hugues de Phily, menjelaskan situasi yang menyambut polisi ketika mendatangi rumah korban, seperti dilansir AFP, Rabu (27/4/2016).
Temuan ini terjadi di rumah korban yang ada di Flers, Prancis bagian barat laut, pada Jumat (22/4) lalu. Menurut Phily, ibunda remaja perempuan itu menghubungi layanan darurat ketika menyadari putrinya dalam kondisi kritis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua orang yang melihat lokasi kejadian, merasa emosional," sebut Phily.
"Orang tua remaja itu tidak mampu menjelaskan secara logis, bagaimana bisa mereka membiarkan anak perempuan mereka menjadi seperti itu tanpa berbuat apa-apa," imbuhnya.
Tidak diketahui secara jelas bagaimana pasangan itu bisa tinggal satu rumah dengan kondisi dan bau menyengat dari kamar putri mereka. Disebutkan jaksa Phily, kedua orang tua remaja itu tidak menunjukkan masalah psikologis, namun perilakunya linglung.
Sang ayah yang lahir tahun 1968 merupakan pengangguran, sedangkan sang ibu yang lahir tahun 1971 memiliki pekerjaan. Keduanya mulai disidangkan pada Minggu (24/4) atas dakwaan gagal menolong seseorang yang tengah dalam kondisi bahaya. Persidangan kasus ini masih berlanjut.
(nvc/nwk)