"Korban jiwa pasti terjadi. Namun yang terpenting adalah melumpuhkan aktivitas kriminal ASG," tegas Aquino dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (27/4/2016).
Hal tersebut disampaikan Aquino menyusul pemenggalan warga Kanada, John Ridsdel, yang diculik Abu Sayyaf 7 bulan lalu. Potongan kepala Ridsdel dibuang pada Senin, 25 April lalu di jalanan di Jolo, pulau terpencil di Filipina selatan yang merupakan salah satu basis kelompok militan Abu Sayyaf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemimpin Filipina itu tidak menyebutkan kapan serangan itu akan dilakukan militer.
Kelompok Abu Sayyaf, yang para pemimpinnya telah menyatakan sumpah setia pada kelompok radikal ISIS, saat ini menyandera lebih dari 20 warga asing, termasuk 14 WNI.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini