Rustam Harap Walkot Jakut yang Baru Teruskan Penertiban Permukiman Ilegal

Rustam Harap Walkot Jakut yang Baru Teruskan Penertiban Permukiman Ilegal

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Selasa, 26 Apr 2016 15:15 WIB
Rustam Effendi (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengundurkan diri dari jabatannya. Dia berharap penerusnya mampu melanjutkan programnya, terutama penertiban permukiman ilegal yang menutup saluran-saluran air.

"Target saya sebenarnya kolong tol (Pluit) itu lanjut dari Luar Batang, kemudian ada di Drain Cakung, Cakung Lama, di sana masih ada 9 meter (lebar kali) dari total 15 meter yang ditertibkan," ujar Rustam di kantornya, Jl Yos Sudarso, Tanjung Priok, Selasa (26/4/2016).

Namun niat menertibkan kawasan-kawasan tersebut belum bisa dilakukan karena keterbatasan rusun untuk menampung warga. Rustam mengatakan, penertiban di wilayah kolong tol Pluit dan Drain Cakung adalah hal yang mendesak untuk mencegah banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rustam juga membantah kabar yang mengatakan dia mundur karena tidak berani melakukan penertiban di permukiman ilegal Jakarta Utara.

"Saya tidak menghindari penertiban. Kalijodo, kolong tol juga sudah kan? Cakung lama juga sudah. Kan masyarakat sendiri yang melihat," ucap Rustam.

Mengenai banjir di wilayahnya yang terjadi minggu lalu, Rustam mengatakan itu karena curah hujan yang tinggi. Selain itu adanya ketidakrataan pembagian air di pintu-pintu air.

"Kemarin memang curah hujan cukup tinggi, jadi hasil rapat kan pembagian air tidak merata, seharusnya Manggarai berbagi air yang masuk Cilwiung lama kemudian ke masuk Banjir Kanal Barat," ujar Rustam. (adf/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads