Beragam Badan Kemanusiaan Gelontorkan Bantuan ke Ekuador

Beragam Badan Kemanusiaan Gelontorkan Bantuan ke Ekuador

BBC World - detikNews
Rabu, 20 Apr 2016 15:22 WIB
Jakarta -

Tim pencari masih berupaya menemukan korban selamat maupun yang meninggal dunia di antara reruntuhan bangunan.

Berbagai badan kemanusiaan internasional menggelontorkan bantuan ke Ekuador seusai gempa berkekuatan 7,8 pada skala Richter mengguncang negara tersebut dan menyebabkan sedikitnya 480 orang meninggal dunia.

Bantuan pangan dan pakaian diberikan kepada para korban gempa di Ekuador.

Lembaga World Food Programme (WFP) dan Oxfam tercatat tengah mengirimkan pangan dan bahan penyedia air minum bersih kepada ribuan korban gempa bumi di Ekuador. Adapun PBB sedang menyiapkan kiriman bantuan besar-besaran melalui udara.

Rincian bantuan untuk Ekuador:
  • WFP mengirimkan pangan untuk memberi makan 8.000 orang di daerah paling parah terpapar gempa.
  • Badan PBB untuk urusan Pengungsi (UNHCR) akan mengirim tenda dan jaring anti-nyamuk melalui udara dalam 48 jam
  • Oxfam mengirim bahan penyedia air minum bersih pada Rabu (20/04).
  • Save the Children mengaku bekerja setiap saat dan berupaya memastikan anak-anak bisa terus mendapat pendidikan meski dilanda kerusakan.

Gempa bumi di Ekuador pada Sabtu (16/04) menyebabkan sedikitnya 480 orang meninggal dunia, lebih dari 4.000 orang cedera, dan 231 lainnya hilang.

Presiden Ekuador, Rafael Correa, mengatakan biaya pembangunan kembali infrastruktur yang hancur akibat gempa bisa mencapai miliaran dollar.

Sejumlah saksi mata mengaku bau jenazah yang telah membusuk begitu menusuk hidung, terutama di daerah-daerah yang paling parah terpapar gempa.

Sejauh ini, tim pencari masih berupaya menemukan korban selamat maupun yang meninggal dunia di antara reruntuhan bangunan. Upaya itu berbuah hasil ketika enam orang diselamatkan dari reruntuhan sebuah hotel dekat Kota Manta.

Akan tetapi, memasuki hari ketiga seusai gempa, sejumlah saksi mata mengaku bau jenazah yang telah membusuk begitu menusuk hidung, terutama di daerah-daerah yang paling parah terpapar gempa.

"Saya khawatir jumlah (korban meninggal dunia) akan naik selagi kita terus memindahkan puing-puing," kata Presiden Rafael Correa dalam pidato yang disiarkan stasiun televisi.

Berdasarkan catatan lembaga Survei Geologi Amerika Serikat, gempa bumi di Ekuador berlangsung pada kedalaman yang cukup dangkal, yaitu 19,2 kilometer di bawah permukaan tanah.

Para ilmuwan menilai tiada hubungan antara gempa di Ekuador dan di Jepang selatan.

(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads