"Hasil dari autopsi, kemungkinan meninggalnya pada hari Minggu, jadi 4 hari sebelum autopsi dan memang sudah proses pembusukan," jelas Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafak di Jakarta, Senin (18/4/2016). Jasad Nur Atikah ditemukan pada Rabu 13 April lalu.
Mustafak telah mengirim tim dokter forensik untuk mengambil sampel DNA korban pada Jumat 15 April sore lalu. "Tim kami ke sana untuk melakukan pengambilan sampel yang sebelumnya korban ini ditemukan Rabu (13/4), kemudian kita lakukanΒ autopsi di RSUD Tangerang Kabupaten," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuan mengambil sampel DNA ini membantu penyidik, dalam proses pengungkapan ini secara ilmiah," imbuhnya.
Dengan adanya pencocokkan DNA pada potongan tangan itu untuk mengetahui, apakah betul tangan itu adalah milik korban atau bukan. (mei/aan)











































