Menjawab tantangan itu, Ahok mengatakan menunggu kepastian Lulung akan iris satu atau dua kupingnya. Setelah itu ia akan menggugat BPK ke pengadilan.
"Dua-duanya (kuping yang diiris)! Kalau nggak ngiris, ya gue diomelin aja. Kan (kalau gitu) Haji Lulung bohong gitu kan?" ungkap Lulung di Waroeng Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (16/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kelamaan BPK bilang ada konspirasi politik terus dia bilang nggak ada kejahatan, gue aja mati (karena iris kuping). (Batas waktu) Seminggu! Tapi dari kemarin gue bilang," tutur Lulung.
"Boleh dong (bikin aturan sendiri). Ahok aja boleh ngomong plintat plintut. Siapa bilang gw takut? Nggak apa-apa, yang penting dia berani (ngajuin tuntutan)," sambung politisi PPP itu.
Lulung pertama kali melontarkan akan mengiris kupingnya jika Ahok berani melaporkan BPK ke pengadilan. Ahok sendiri menyebut itu perkara yang gampang.
"Tanya dulu jelas sama dia iris kupingnya sampai di mana, sampai putus atau cuma luka dikit? Potong satu kuping atau dua kuping itu ya. Karena terlalu banyak yang bohong," ujar Ahok, Jumat (15/4).
"Kalau dia udah jawab itu baru saya cari pengacara, cari dokter untuk itu, saya lapor mah gampang," lanjut dia.
(elz/jor)