Habiburokhman pun menyatakan diri untuk terjun dari Monas, lewat cuitan di twitter bila Ahok maju lewat jalur independen.
"Konfirmasinya saya konfirmasi itu benar twitter saya, akun saya, dan itu saya tulis. Baca saja di Twitter. Benar saya menulis dengan sadar dan ikhlas," kata Habiburokhman, usai deklarasi bersama Tim Advokasi Jakarta Bergerak, di Jl Hos Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Rabu (30/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sih nggak yakin ngeliat gesture-nya Ahok. Dia kan dipersepsikan arogan, kalau dia sanggup maju independen, pasti dia maju aja, ngapain di ke PDIP," ulas pria yang sempat naik daun saat Pemilu 2014 lalu ini.
Untuk menegaskan keraguannya, sebelumnya Habiburokhman berani terjun dari Monas jika memang KTP untuk Ahok memenuhi syarat maju independen. Sesumbar itu dia sampaikan di akun twitternya @habiburokhman.
"Saya orang yang konsekuen. Apa yang saya tulis, saya tetap akan sesuai dengan yang saya tulis," tegasnya.
Sebelumnya terpidana di kasus korupsi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum juga pernah sesumbar menyatakan hal yang serupa. Namun, Habiburokhman menolak disama-samakan dengan Anas.
"Apa yang saya tulis itulah yang saya sampaikan. Saya tidak ada urusan dengan Anas," ujar Habiburokhman. (dra/dra)