Heboh Penumpang EgyptAir Foto Bareng dengan Pembajak 'Bersabuk Bom'

Heboh Penumpang EgyptAir Foto Bareng dengan Pembajak 'Bersabuk Bom'

Rachmadin Ismail - detikNews
Rabu, 30 Mar 2016 12:45 WIB
Twitter
London - Ben Innes (26), salah seorang penumpang asal Inggris di pesawat EgyptAir membuat heboh. Dia berpose sambil tersenyum lebar dengan si pembajak bernama Seil El Din Mustafa Mustafa (58). Kok bisa?

Innes mengirim foto tersebut ke rekan-rekannya lewat pesan instan. Rekan-rekannya pun kaget. Saat itu, Mustafa belum menyerah kepada aparat.

"Saya tidak tahu kenapa dia mengambil foto selfie," kata rekan sekamar Innes kepada Daily Mail. "Tapi saya menduga dia melakukan itu sukarela dan menunjukkan tidak takut terhadap hal apa pun," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam foto tersebut, Mustafa terlihat berbaju biru muda yang terbuka kancingnya, berjaket hitam dan mengenakan sebuah sabuk yang disebutnya berisi bom. Belakangan, diketahui bom itu hoax. Isinya ternyata hanya casing ponsel. Sementara Innes memakai baju kemeja biru muda.

Keduanya tidak terlihat stres atau tegang. Innes malah tersenyum lebar seolah tidak dalam posisi tersandera. Saat itu, diduga kuat Innes adalah tiga penumpang terakhir yang dibebaskan, dari 62 orang yang sempat disandera sebelumnya.

"Saya tidak tahu kenapa saya melakukannya. Saya hanya berusaha terlihat ceria di wajah," ucap Innes kepada The Sun.

Innes berbaju biru muda saat bebas dari pesawat (AFP)


"Saya pikir kalau pun bom itu benar adanya, saya tidak akan kehilangan apa pun. Lalu saya mengambil kesempatan untuk melihatnya lebih dekat," sambungnya.



Innes ternyata tak peduli dengan keselamatannya. Dia nekat mendekati Mustafa lalu meminta kru pesawat untuk mengambil foto tersebut.

"Kami mendekati pintu saat dia pergi ke belakang pesawat. Kami lari, cemas jangan-jangan pesawatnya akan meledak. Saat kami tiba di jarak aman, kami tertawa dan lega,"paparnya.
Pembajak saat turun dari pesawat (AFP)
(mad/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads