Mesir Ralat Nama Pelaku Pembajak EgyptAir Adalah Seif El Din Mustafa

Mesir Ralat Nama Pelaku Pembajak EgyptAir Adalah Seif El Din Mustafa

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 29 Mar 2016 17:47 WIB
Penumpang yang disandera dibebaskan (REUTERS)
Kairo - Otoritas Mesir meralat nama pelaku pembajakan pesawat maskapai EgyptAir di Siprus. Dari yang tadinya pelaku disebut sebagai Ibrahim Samaha, otoritas Mesir kini menyatakan pelaku sebenarnya bernama Seif El Din Mustafa.

Dituturkan juru bicara kepresidenan Mesir, Alaa Yousef, kepada CNN, Selasa (29/3/2016), pelaku pembajakan pesawat jenis Airbus 320 itu bukanlah Samaha seperti yang disebutkan sebelumnya. Yousef sendiri yang awalnya menyebut pelaku pembajakan bernama Ibrahim Samaha.

Belakangan, dia meralat pernyataannya dan menyebut pelaku pembajakan diidentifikasi sebagai Seil El Din Mustafa yang seorang warga negara Mesir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Pembajak Pesawat EgyptAir Seorang Pria Mesir Bernama Ibrahim Samaha

Pelaku membajak dan memaksa pesawat rute domestik Alexandria-Kairo itu untuk mendarat di Bandara Internasional Larnaca, Siprus. Media Siprus CYBC melaporkan dugaan adanya motif pribadi di balik aksi pembajakan ini dan menyebut pelaku memiliki seorang mantan istri di Siprus.



Identitas pelaku pembajakan yang sama juga disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Siprus melalui akun Twiter-nya, seperti dilansir Reuters. Kementerian Luar Negeri Siprus mengidentifikasi pelaku bernama Seif Eldin Mustafa, namun tanpa menyebut kewarganegaraannya.

"Situasinya masih berlangsung," demikian pernyataan singkat Kementerian Luar Negeri Siprus.

Sejumlah saksi mata juga menuturkan, pelaku sempat melemparkan sebuah surat ke apron bandara di Larnaca dan meminta surat tersebut dikirimkan kepada mantan istrinya, yang merupakan warga Siprus. Tidak diketahui apa isi surat yang ditulis dalam bahasa Arab tersebut.

Baca juga: Pejabat Pemerintah Mesir Sebut Pembajak Pesawat EgyptAir Idiot

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads