Ini Kata BW soal Adiknya yang Jadi Tersangka di Bareskrim

Ini Kata BW soal Adiknya yang Jadi Tersangka di Bareskrim

Dhani Irawan - detikNews
Kamis, 24 Mar 2016 15:42 WIB
Bambang Widjojanto (Foto: Hasan Al Habshy/detikFoto)
Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menetapkan Haryadi Budi Kuncoro sebagai tersangka kasus dugaan korupsi 10 unit mobile crane di PT Pelindo II. Bambang Widjojanto mengaku tak mempermasalahkan kasus yang menjerat adiknya tersebut.

"Biarin aja," kata BW di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2016).

"Serahin ke penegak hukum lah," imbuh BW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pun ketika adiknya itu diperiksa beberapa kali sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan 3 Quay Container Crane (QCC) di KPK, BW pun meresponsnya dengan hal yang sama. Hari ini pun Haryadi diperiksa sebagai saksi untuk tersangka RJ Lino.

"Biarin aja diperiksa," kata BW.

Terkait kasus di Bareskrim sendiri, Haryadi disebut bersama-sama dengan tersangka Ferialdy Noerlan (FN) membantu untuk memasukkan pengadaan mobile crane yang belum ada kajiannya ke dalam rencana anggaran. Wadir Tipideksus Bareskrim Kombes Agung Setya menuturkan Hariyadi diduga turut serta bersama FN dalam tindak pidana korupsi itu.

"Kita kenakan pasal 55 dan 54 KUHP, karena turut serta bersama-sama dengan FN dalam pengadaan. Hari Senin (14/3/2016) kita panggil HBK (untuk diperiksa)," ujar Agung.

Haryadi merupakan mantan Manajer Senior Peralatan Pelindo II. Penyidik sebelumnya juga telah menetapkan Ferialdy Noerlan (FN) sebagai tersangka. FN merupakan Direktur Teknik PT Pelindo II.

Dalam kasus ini, status mantan Direktur Utama Pelindo II RJ Lino masih saksi. Namun ia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi pengadaan Quay Container Crane (QCC) tahun 2010.

(Baca juga: Ini Peran Tersangka Hariyadi di Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Mobile Crane)

Dalam kasus yang diusut Bareskrim, Lino telah membantah tuduhan korupsi itu. Ia menyebut pengadaan sudah sesuai prosedur dan tidak ada korupsi atau penggelembungan harga dalam prosesnya. Sementara dalam kasus di KPK, ia juga membantah. Lino lalu mengajukan praperadilan namun akhirnya kandas. (dha/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads