Buku yang diserahkan bertajuk "Megawati dalam Catatan Wartawan, Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat", diluncurkan di Gedung Arsip Nasional, Jl Gadjah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2016).
"Ada 10 buku yang mau kita bagikan. Dari huruf A saja, yang sekarang jadi hot news, untuk tetap belajar tentang perjuangan dan berpolitik, saya pilih Pak Ahok," kata salah satu penulis buku, Ninil WDA dari Tempo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senyum terkembang, kemudian bersalaman dengan Megawati yang sama-sama tersenyum. Sekitar 30 detik di atas panggung, Ahok lantas turun dari panggung.
Setelah Ahok, sejumlah tokoh dan kader juga menerima buku. Ada mantan Kepala BIN Hendropriyono yang menjadi penerima buku urutan kedua. Penerima buku lainnya adalah Kepala BIN Sutiyoso, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang dulu adalah sopir Megawati, dan Wakil Presiden ke-11 Ri Boediono.
Terakhir, putri Megawati yang kini duduk sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani ditunjuk langsung Megawati untuk menerima buku. (dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini