Libur Panjang Pekan Ini, Jasa Marga Siapkan Strategi Urai Macet Panjang

Jakarta - Jasa Marga mengantisipasi kemacetan saat libur panjang Paskah. Titik-titik kemacetan diantisipasi dan rekayasa lalu lintas telah disusun.

Direktur Operasional Jasa Marga Christantio Prihambodo menuturkan titik awal kemacetan diprediksi ada di interchange Cikunir.

"Interchange Cikunir dilakukan buka tutup untuk lalu lintas dari arah Rorotan yang akan menuju Cikampek, dengan prioritas utama lalu lintas dari arah Cawang dan Jatiasih yang akan menuju Cikampek," kata Christ saat menggelar jumpa pers di Kantor Pusat Jasa Marga, Jl Plaza Tol TMII, Jakarta Timur, Senin (21/3/2016).

Dilakukan pula rekayasa lalu lintas menjelang tempat-tempat istirahat sepanjang Tol Jakarta-Cikampek antara lain di Km 19, Km 33, Km 39, dan Km 62.

"Mengalihkan lalu lintas ke tempat lstirahat berikutnya apabila tempat lstirahat penuh atau sistem buka tutup, serta pemasangan rambu, rubber cone, railing di bahu depan tempat istirahat," jelas Christ.

Titik kemacetan lainnya diantisipasi terjadi di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama 1. Petugas akan melakukan sejumlah upaya agar tak terjadi penumpukan kendaraan yang cukup parah.

"Dilakukan transaksi jemput kendaraan apabila terjadi antrean panjang maksimal 2 kilometer, sedangkan jika antrean mencapai 10 kilometer maka GT Cikarang Urama yang semula GT exit secara bertahap digunakan menjadi GT entrance," tutur Christ.

Pada saat arus mudik, apabila terjadi kemacetan di GT Cikarang Utama maka dilakukan pengalihan arus lalu lintas melalui GT Cikarang Barat 3 dan masuk kembali melalui GT Cikarang Barat 1. Sedangkan untuk arus balik dilakukan pengalihan arus lalu lintas melakui GT Cikarang Barat 2 dan masuk kembali melalui GT Cikarang Barat 4.

"Kita juga melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian antara lain menyiagakan petugas Korlantas di GT Cikunir, di ruas tol Jakarta-Cikampek dan Jagorawi, khususnya di simpul-simpul kemacetan," jelas Christ.

Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan agar tidak berhenti di bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Serta agar mengisi bahan bakar yang cukup.

"Melihat maraknya kecelakaan di Tol akibat kendaraan yang tidak mematuhi rambu lalu lintas, Jasa Marga kembali mengingatkan kepada pengguna jalan tol untuk terus mematuhi rambu khususnya aturan larangan penggunaan bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat," imbuh Christ. (aan/mad)