"Pesawat menghantam tanah dan pecah menjadi beberapa keping," demikian pernyataan Komisi Investigasi Rusia yang tengah menyelidiki insiden ini, seperti dilansir Reuters, Sabtu (19/3/2016).
Baca juga: Flydubai: Pesawat Bawa 55 Penumpang dan 7 Kru, Tidak Ada yang Selamat
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat dilaporkan jatuh di dalam wilayah bandara Rostov-on-Don, tepatnya di lokasi berjarak 250 meter dari landasan bandara. LifeNews melaporkan, pecahan puing pesawat jenis Boeing 737-800 itu tersebar hingga ke area berjarak 1,5 kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat.
Hujan deras yang disertai angin kencang melanda kawasan sekitar bandara ketika insiden ini terjadi. Menurut LifeNews, pesawat tipe Boeing 737-800 itu sempat terbang berputar di sekitar area bandara selama 2 jam karena cuaca buruk.
Baca juga: Boeing Tawarkan Bantuan Selidiki Jatuhnya Pesawat Flydubai
Pesawat melewatkan landasan bandara saat percobaan pendaratan pertama pada Sabtu (19/3) dini hari. Pesawat kembali terbang memutar dan berusaha melakukan pendaratan kedua, nahas, pesawat malah menghantam tanah.
Dalam pernyataannya, Kementerian Urusan Darurat wilayah Rostov menyebut, bagian sayap pesawat menghantam tanah saat percobaan pendaratan kedua dan kemudian pesawat terbakar. Rekaman kamera keamanan di sekitar lokasi menunjukkan adanya ledakan besar di dekat landasan pesawat, ketika insiden ini terjadi pada Sabtu (19/3), sekitar pukul 03.50 waktu setempat.
Sementara itu, Komisi Investigasi Rusia menyatakan adanya 62 orang di dalam pesawat, lebih banyak satu orang dari informasi yang disampaikan otoritas wilayah Rostov sebelumnya. Jumlah itu terdiri atas 55 penumpang dan tujuh awak pesawat, yang semuanya dipastikan tewas.
Baca juga: Dugaan Penyebab Jatuhnya Flydubai, dari Cuaca Buruk hingga Kesalahan Pilot
(nvc/try)