Marinir Gadungan Terlibat Curanmor Tewas Didor Polisi di Bandung

Marinir Gadungan Terlibat Curanmor Tewas Didor Polisi di Bandung

Baban Gandapurnama - detikNews
Rabu, 16 Mar 2016 19:58 WIB
Foto: Edi Wahyono
Bandung -
Ibnu Raditya Afandi (29) tewas setelah diterjang timah panas senjata polisi. Dia berusaha melawan dan sempat memuntahkan peluru senjata api (senpi) rakitan laras pendek saat personel Ditreskrimum Polda Jabar berupaya menyergapnya di Kota Bandung. Ibnu yang terlibat sindikat pencurian sepeda motor ini mengantongi Kartu Tanda Prajurit palsu TNI AL alias marinir gadungan.
Peristiwa tersebut terjadi di tempat persembunyian Ibnu di kawasan Gunungbatu, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa malam (15/3) kemarin, sekitar pukul 23.00 WIB. "Sewaktu dilakukan penangkapan oleh tim Jatanras Polda Jabar, tersangka (Ibnu) melakukan perlawanan dengan cara menembakkan senjata rakitannya kepada petugas," kata Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono via pesan singkat, Rabu petang (16/3/2016).
Satu kali letusan senpi Ibnu mengagetkan aparat yang tengah mengepungnya. Lantaran aksi pria tambun tersebut membahayakan jiwa orang sekitar, polisi mengambil tindakan tegas.Β 
Ibnu tersungkur setelah peluru petugas mengenai bagian punggung. "Tersangka dilumpuhkan sehingga meninggal dunia," kata Pudjo.
Polisi menyita barang bukti berupa tiga unit sepeda motor, tiga kunci astag, satu senpi rakitan jenis revolver dan enam butir peluru. Selain itu,Β polisi menemukan Kartu Tanda Prajurit TNI AL berpangkat Serka Marinir dan SIM C yang dikantongi Ibnu. Pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan POM AL dan Kogartap II/Bandung guna memastikan keaslian kartu identitas tersebut.
"Kartu Tanda Prajurit dan SIM C atasnama Ibnu Raditya Afandi itu dipastikan palsu. Jadi tersangka itu TNI AL gadungan," kata Pudjo.
Ibnu selama ini menjadi incaran polisi. Nama Ibnu mencuat sewaktu polisi menangkap delapan pria sindikat pencuri sepeda motor yang kerap beraksi di Kota Bandung dan sekitarnya yaitu inisial HR (17), IP (17), HS (17), SL (17), AA (22), SD (28), YY (31) dan KM (31). Informasi dihimpun, polisi meringkus kedelapan pelaku tersebut di kawasan Cimareme, Kabupaten Bandung Barat, Selasa malam (15/3).
Polisi menyita barang bukti dari kedelapan pelaku asal Kabupaten Karawang itu berupa delapan unit telepon genggam, empat dompet, satu sarung tangan dan uang. Berdasarkan pengakuan mereka, ragam jenis motor hasil curian diperoleh dari Ibnu. Personel DitreskrimumΒ Polda Jabar bergegas mengembangkan penyelidikan guna memburu sang marinir gadungan tersebut.
Menurut Pudjo, Ibnu pernah mencuri satu unit motor pada Senin malam (14/3) lalu di wilayah Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. "Aksi pencurian dilakukan tersangka (Ibnu) itu terekam kamera CCTV," kata Pudjo.
(bbn/tya)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads