Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal saat dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa itu.
"Betul ada kejadian tersebut. Saat ini kasusnya masih diselidiki oleh Propam dan juga Satreskrim Polres Bekasi," ujar Iqbal saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iqbal menambahkan, saat ditanya penyebab kejadian itu, mengaku belum mengetahuinya secara pasti. "Saya belum tahu apa penyebabnya," imbuhnya.
Kejadian berawal ketika sebelumnya, pada Jumat (11/3) malam, Brigadir A keluar rumah dengan menggunakan sepeda motor dengan alasan akan ke lapangan (proyek). Sekitar pukul 23.30 WIB Jumat malam, A kembali ke rumah.
Sampai akhirnya pada pukul 02.00 WIB dini hari tadi, DH selaku orang tua AF terbangun karena mendengar suara letusan senjata api. DH kemudian melihat anaknya, AF sudah tergeletak bersimbah darah.
Tidak jauh dari AF, DH juga melihat menantunya sudah tertelungkup berlumuran darah. Di samping kepala AF terdapat senjata api milik A.
DH kemudian mengamankan senpi tersebut ke atas meja dan menghubungi aparat Polsek Cikarang Pusat. Sekitar pukul 02.15 WIB, A kemudian dibawa ke RS Polri.
Namun pada saat hendak dimasukkan ke dalam mobil, A tersadar lalu berontak dan terjatuh di samping korban. Saat ini jenazah AF sudah berada di RS Polri.
Sementara A, kondisinya selamat. Ia mengalami luka tembak di bagian kepala dan masih dalam perawatan di Rumah Sakit Polri, Keamatjati, Jaktim. (mei/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini