Dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Rabu (9/3/2016), Korps Garda Revolusioner Islam Irak (IRGC) mengklaim dua rudal Qadr yang diluncurkan dari wilayah Iran bagian utara pada Rabu (9/3) waktu setempat, berhasil mengenai target yang berjarak 1.400 kilometer. Diketahui juga bahwa titik terluar Iran berjarak sekitar 1.000 kilometer dari wilayah Yerusalem dan Tel Aviv, Israel.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Selang Sehari, Iran Kembali Gelar Uji Coba Rudal Balistik
Disebutkan juga oleh IRGC bahwa aktivitas uji coba rudal ini merupakan bagian dari latihan militer. "Untuk menunjukkan kemampuan pertahanan Iran dan... kemampuan menghadapi setiap ancaman," sebut IRGC.
Belum ada tanggapan dari otoritas Israel terkait peluncuran rudal Iran ini dan klaim IRGC tersebut. Israel sendiri kini tengah menjamu Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk membahas isu-isu kawasan.
![]() |
Uji coba rudal balistik Iran pada Rabu (9/3) tersebut merupakan yang kedua kali digelar dalam dua hari terakhir. Pada Selasa (8/3), Iran juga menggelar uji coba sejumlah rudal balistik miliknya dari bangunan bawah tanah di wilayah Iran.
Baca juga: Menantang Sanksi AS, Militer Iran Gelar Uji Coba Rudal Balistik
Di sisi lain, uji coba rudal balistik Iran itu jelas menantang sanksi baru AS. Pada Januari lalu, AS menjatuhkan sanksi baru terhadap perusahaan dan individu terkait program rudal Iran, terkait peluncuran rudal Emad dengan jangkauan medium pada Oktober 2015 lalu.
Untuk uji coba rudal kali ini, AS menyebut Iran akan memancing reaksi keras dari Dewan Keamanan (DK) PBB. Karena jelas uji coba rudal ini melanggar resolusi DK PBB yang melarang Iran untuk mengembangkan rudal yang didesain khusus untuk membawa hulu ledak nuklir.
![]() |
(nvc/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini