Iran Klaim Rudal Balistiknya Mampu Menjangkau Israel

Iran Klaim Rudal Balistiknya Mampu Menjangkau Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 09 Mar 2016 17:36 WIB
Foto: REUTERS/farsnews.com/Handout via Reuters
Teheran - Militer Iran mengklaim rudal balistik yang diluncurkan dalam uji coba mampu menjangkau wilayah Israel. Peluncuran dua rudal balistik ini digelar di tengah pemberlakuan sanksi baru Amerika Serikat terhadap program rudal Iran.

Dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Rabu (9/3/2016), Korps Garda Revolusioner Islam Irak (IRGC) mengklaim dua rudal Qadr yang diluncurkan dari wilayah Iran bagian utara pada Rabu (9/3) waktu setempat, berhasil mengenai target yang berjarak 1.400 kilometer. Diketahui juga bahwa titik terluar Iran berjarak sekitar 1.000 kilometer dari wilayah Yerusalem dan Tel Aviv, Israel.

REUTERS/farsnews.com/Handout via Reuters


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alasan kami mendesain rudal kami dengan jangkauan 2 ribu kilometer ialah agar mampu mengenai musuh kami, rezim Zionis, dari jarak aman," ucap salah satu Komandan IRGC, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeeh seperti dikutip kantor berita ISNA.

Baca juga: Selang Sehari, Iran Kembali Gelar Uji Coba Rudal Balistik

Disebutkan juga oleh IRGC bahwa aktivitas uji coba rudal ini merupakan bagian dari latihan militer. "Untuk menunjukkan kemampuan pertahanan Iran dan... kemampuan menghadapi setiap ancaman," sebut IRGC.

Belum ada tanggapan dari otoritas Israel terkait peluncuran rudal Iran ini dan klaim IRGC tersebut. Israel sendiri kini tengah menjamu Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk membahas isu-isu kawasan.

REUTERS/farsnews.com/Handout via Reuters


Uji coba rudal balistik Iran pada Rabu (9/3) tersebut merupakan yang kedua kali digelar dalam dua hari terakhir. Pada Selasa (8/3), Iran juga menggelar uji coba sejumlah rudal balistik miliknya dari bangunan bawah tanah di wilayah Iran.

Baca juga: Menantang Sanksi AS, Militer Iran Gelar Uji Coba Rudal Balistik

Di sisi lain, uji coba rudal balistik Iran itu jelas menantang sanksi baru AS. Pada Januari lalu, AS menjatuhkan sanksi baru terhadap perusahaan dan individu terkait program rudal Iran, terkait peluncuran rudal Emad dengan jangkauan medium pada Oktober 2015 lalu.

Untuk uji coba rudal kali ini, AS menyebut Iran akan memancing reaksi keras dari Dewan Keamanan (DK) PBB. Karena jelas uji coba rudal ini melanggar resolusi DK PBB yang melarang Iran untuk mengembangkan rudal yang didesain khusus untuk membawa hulu ledak nuklir.

REUTERS/farsnews.com/Handout via Reuters


(nvc/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads