Tiga pejabat AS mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (8/3/2016), dalam percakapan-percakapan pribadi, para diplomat dari Eropa, Timur Tengah, Amerika Latin dan Asia telah menyampaikan keluhan mereka mengenai Trump. Ketiga pejabat AS tersebut menolak menyebutkan secara detail dari negara mana saja para diplomat tersebut. Namun dikatakan, negara-negara tersebut termasuk India, Korea Selatan, Jepang dan Meksiko.
Pejabat-pejabat AS mengatakan, sangat tidak biasa bagi para diplomat asing untuk menyampaikan keresahan mengenai bakal calon presiden seperti itu, meskipun secara pribadi. Terlebih lagi, sekutu-sekutu AS biasanya tak ingin dianggap mencampuri urusan politik dalam negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, sejumlah pemimpin senior beberapa negara, termasuk Inggris, Meksiko, Prancis dan Kanada, telah terang-terangan mengkritik Trump. Menteri Perekonomian Jerman Sigmar Gabriel bahkan menyebut miliarder AS itu sebagai ancaman bagi perdamaian dan kemakmuran.
Sejumlah pakar kebijakan luar negeri Amerika pun mengatakan, para diplomat asing juga telah menyampaikan keluhan mengenai Trump kepada mereka.
"Semua diplomat asing yang pernah bicara dengan saya, terheran-heran akan fenomena Trump dan khawatir soal itu, khususnya di Timur Tengah dan Eropa," tutur Elliott Abrams, dari lembaga Dewan Hubungan Luar Negeri yang menangani urusan Timur Tengah di Dewan Keamanan Nasional sejak tahun 2001 hingga 2009 semasa pemerintahan PresidenΒ George W. Bush.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini