Jokowi Moratorium Pembangunan Gedung, Ketua DPR: Kami Harus Taat

Jokowi Moratorium Pembangunan Gedung, Ketua DPR: Kami Harus Taat

Indah Mutiara Kami - detikNews
Senin, 07 Mar 2016 15:43 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Ketua DPR Ade Komarudin sepakat dan siap mentaati moratorium gedung dari Presiden Joko Widodo, termasuk soal megaproyek DPR. Hal ini akan disosialisasikan ke pimpinan fraksi.

"Kita kalau ada moratorium, harus ditaati. Kita akan komunikasi dengan pimpinan fraksi dan pimpinan BURT (Badan Urusan Rumah Tangga)," kata Ade di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2016).

Pria yang akrab disapa Akom ini mengatakan bahwa DPR harus konsisten dengan yang ada. Soal keluhan tentang kekurangan ruangan bagi anggota, Akom akan mencari pemecahan masalahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita cari jalan keluar atasi kekurangan ruangan. Kekurangan ruangan kan tidak harus bangun (gedung). Kita cari akal," ungkap politikus Golkar ini.

Seperti diketahui DPR memiliki 7 mega proyek, yaitu pembangunan alun-alun demokrasi, pembangunan museum dan perpustakaan, pembangunan jalan untuk tamu dan publik, perluasan basement untuk visitor center, pembangunan ruangan pusat penelitian dan sistem pendukung, penambahan ruang anggota dan alat kelengkapan, serta pembangunan dan integrasi kawasan.

7 Mega proyek itu menuai banyak protes. Menanggapi protes tersebut, akhirnya DPR hanya fokus pada 3 proyek, yang nilainya tetap fantastis. Estimasi anggaran tertinggi untuk pembangunan 3 dari 7 proyek DPR adalah sebesar Rp 2,08 triliun, yang dananya diambil dari APBN. Di APBN 2016, DPR sudah mendapat anggaran sebesar Rp 570 miliar untuk memulai proyek ini. (imk/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads