"Persiapan kita lakukan pukul 05.00 WIB. Semua yang kita bawa seperti lampu, pemotong besi dan pemecah kaca, akan kita siapkan untuk masuk ke dalam kapal. Tadi sempat juga kita lihat ada mayat di dalam kapal," ujar AKP Basori Alwi, Kasat Polair Polres Banyuwangi, kepada detikcom, Sabtu (5/3/2016).
Menurut Basori, cuaca di sekitar perairan Selat Bali sangat mendukung untuk dilakukan pencarian korban. Selain itu, arus selat yang memecah Pulau Jawa dan Bali ini jika pagi hingga siang hari cenderung tenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau siang sampai sore itu kadang arus sangat kencang. Makanya kita antisipasi pagi hari. Untuk lokasi sekitar 1 Km dari dermaga LCM atau tepat di belakang hotel Banyuwangi Beach. Itu lokasi tenggelamnya kapal," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama meminta kepada tim penyelam gabungan untuk berhati-hati saat memasuki kapal.Β Sebab arus yang kadang keras bisa mengakibatkan bergesernya kapal ataupun kendaraan yang turut tenggelam.
"Kita dibantu banyak stakeholder. Termasuk Basarnas yang akan menurunkan 2 heli dan juga ada dari TNI AL yang membawa 2 kapal laut. Sementara Basarnas juga membawa tim penyelam yang akan turun menyisir didalam kapal," kata Bastoni.
"Jangan sampai ada jatuh korban lagi. Kita harap 4 orang yang hilang segera bisa ditemukan," tambahnya.
(miq/miq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini