"Terkait dengan penyelidikan, kita minta pihak KNKT segera turun ke lapangan. Hasilnya kita akan jadikan evaluasi agar tidak terjadi lagi kecelakaan laut di selat Bali," ucap Azwar Anas di kantor ASDP Banyuwangi, Jumat (4/3/2016) malam.
Baca juga: 4 Orang Masih Hilang dalam Tenggelamnya Kapal Rafalia, 76 Selamat
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Otoritas pelabuhan diharapkan bisa memperketat kebaikan kapal dan beban tonase kendaraan yang akan diangkut. Tak hanya itu, jembatan-jembatan timbang harus mengawasi kendaraan yang menyeberang. Bukan hanya tilang, kendaraan yang lebih muatannya harus dikurangi," paparnya.
Sementara, terkait manifes yang simpang siur lantaran tidak terdata dengan baik, Anas juga meminta harus dievaluasi. Sebab saat ini ASDP dan Syahbandar masih hanya menghitung kendaraan dan tidak menghitung penumpang.
"Untungnya pihak kepolisian dan TNI melakukan pendataan dari hasil wawancara korban selamat. Pola manifest kapal harus diperbaiki," tegasnya.
Anas meminta kepada semua pihak turut membantu melakukan pencarian terhadap beberapa penumpang dan ABK yang masih hilang.
"Minta bantuan terhadap stakeholder terkait untuk melakukan pencarian. Saya juga minta masyarakat dalam hal ini nelayan sekitar untuk membantu," pungkasnya. (miq/miq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini