Bupati Banyuwangi Minta KNKT Segera Selidiki Tenggelamnya Kapal Rafelia II

Bupati Banyuwangi Minta KNKT Segera Selidiki Tenggelamnya Kapal Rafelia II

Ardian Fanani - detikNews
Sabtu, 05 Mar 2016 04:28 WIB
Foto: Saat Bupati Anas jenguk korban selamat tenggelamnya kapal Rafelia II (Putri Akmal/detikcom)
Banyuwangi - Sebanyak 76 orang selamat dan 4 masih hilang dalam tenggelamnya kapal Rafelia II di Selat Bali, sekitar 1 Km dari dermaga LCM Ketapang. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera menyelidiki penyebab musibah itu.

"Terkait dengan penyelidikan, kita minta pihak KNKT segera turun ke lapangan. Hasilnya kita akan jadikan evaluasi agar tidak terjadi lagi kecelakaan laut di selat Bali," ucap Azwar Anas di kantor ASDP Banyuwangi, Jumat (4/3/2016) malam.

Baca juga: 4 Orang Masih Hilang dalam Tenggelamnya Kapal Rafalia, 76 Selamat

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, karakteristik selat Bali berbeda dengan perairan yang lain, sehingga sangat penting untuk meningkatkan keselamatan transportasi di Selat Bali. Selain itu, Anas juga berharap kepada otoritas pelabuhan untuk memperhatikan kondisi setiap kapal

"Otoritas pelabuhan diharapkan bisa memperketat kebaikan kapal dan beban tonase kendaraan yang akan diangkut. Tak hanya itu, jembatan-jembatan timbang harus mengawasi kendaraan yang menyeberang. Bukan hanya tilang, kendaraan yang lebih muatannya harus dikurangi," paparnya.

Sementara, terkait manifes yang simpang siur lantaran tidak terdata dengan baik, Anas juga meminta harus dievaluasi. Sebab saat ini ASDP dan Syahbandar masih hanya menghitung kendaraan dan tidak menghitung penumpang.

"Untungnya pihak kepolisian dan TNI melakukan pendataan dari hasil wawancara korban selamat. Pola manifest kapal harus diperbaiki," tegasnya.

Anas meminta kepada semua pihak turut membantu melakukan pencarian terhadap beberapa penumpang dan ABK yang masih hilang.

"Minta bantuan terhadap stakeholder terkait untuk melakukan pencarian. Saya juga minta masyarakat dalam hal ini nelayan sekitar untuk membantu," pungkasnya. (miq/miq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads