Dipimpin Mahathir, Aliansi Lintas Partai Serukan Penggulingan PM Najib

Dipimpin Mahathir, Aliansi Lintas Partai Serukan Penggulingan PM Najib

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 04 Mar 2016 17:50 WIB
Najib Razak (Foto: REUTERS/Olivia Harris/Files)
Kuala Lumpur, - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad bersama para pemimpin oposisi dan sejumlah anggota partai berkuasa Malaysia, sepakat menyerukan penggulingan PM Najib Razak. Seruan ini tertuang dalam memorandum yang ditandatangani oleh 58 tokoh lintas partai.

Aliansi bersejarah yang dipimpin oleh Mahathir ini, menyerukan gerakan nasional untuk menggulingkan Najib terkait tuduhan korupsi seputar skandal badan investasi negara, 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

"Kami menyerukan kepada semua warga Malaysia, terlepas dari ras apapun, agama, situasi politik, kredo atau partai, muda dan tua, untuk bergabung dengan kami dalam menyelamatkan Malaysia dari pemerintahan yang dipimpin Najib Razak," demikian bunyi statemen bersama yang ditandatangani para anggota partai berkuasa, oposisi, dan kelompok-kelompok masyarakat sipil terkemuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus membebaskan diri dari Najib sebagai perdana menteri," cetus Mahathir saat konferensi pers di Kuala Lumpur seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (4/3/2016).

Langkah ini merupakan tantangan politik paling langsung terhadap Najib.

Muhyiddin Yassin, yang dipecat dari jabatannya sebagai Wakil PM pada tahun lalu, ikut hadir dalam event penandatanganan memorandum aliansi anti-Najib tersebut. Muhyiddin diberhentikan setelah terang-terangan mempertanyakan Najib soal skandal 1MDB.

Najib telah menghadapi tekanan untuk mengundurkan diri sejak tahun 2015 lalu, terkait skandal 1MDB dan simpanan dana sekitar US$ 680 juta di rekening-rekening pribadinya. Najib bersikeras bahwa dirinya tidak pernah mengambil uang negara untuk kepentingan pribadi. Jaksa Agung Malaysia pun menyatakan, dana besar di rekening Najib tersebut merupakan hadiah dari keluarga kerajaan Arab Saudi, yang sebagian telah dikembalikan ke pemberinya. (ita/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads