Melihat Peta Kekuatan Kandidat Republik dan Demokrat di Super Tuesday

Washington DC - Donald Trump mendapat kemenangan besar di Alabama dan Oklahoma dalam Super Tuesday. Menurut polling terbaru, salah satu yang akan menyingkirkan semua orang untuk mendapatkan delegate di Alabama.

Sementara itu perolehan suara di kubu Demokrat, Hillary Clinton dan Bernie Sanders berbagi angka. Clinton jauh memimpin di Alabama sedangkan Sanders unggul sedikit di Oklahoma, berdasarkan survey Monmouth University pada Senin waktu setempat, seperti dilansir CNN.com, Rabu (2/3/2016).

Baca juga: Mengenal Super Tuesday, Momen Menentukan dalam Sistem Rumit Pemilu AS

Kedua negara bagian itu akan ambil bagian dalam hari penting dalam Pemilu Amerika Serikat (AS) yaitu Super Tuesday. Dari kubu Republik, Trump memimpin dengan 42 persen dari pemilih, mengungguli Senator Florida, Marco Rubio di angka 19 persen; Senator Texas, Ted Cruz di angka 16 persen; Ben Carson di angka 11 persen dan Gubernur Ohio di angka 5 persen.

Aturan utama bagi pemilih kubu Republik di Alabama yaitu setiap kandidat harus meraih setidaknya 20 persen untuk mendapat delegate yang proporsional. Dan jika seorang kandidat meraih 50 persen, maka secara otomatis dia mendapat seluruh delegate.

Di Oklahoma, Trump mendapat 35 persen dukungan, Cruz 23 persen, Rubio 22 persen, Kasich 8 persen dan Carson 7 persen. Oklahoma mengantongi 15 persen pemilih mengambang untuk delegate dan aturan pemegang 50 persen mendapatkan semua delegate.

Baca juga: Mengapa Super Tuesday Penting bagi Pemilu AS?

Sementara itu, di Alabama, hanya 4 dari 10 pemilih yang mengatakan mereka telah memutuskan kandidat mereka.

Kemudian di sisi Demokrat, Clinton mengungguli Sanders dengan 71 persen berbanding 23 persen di Alabama di antara para pemilih Demokrat. Di Oklahoma, Sanders sedikit unggul dari Clinton dengan 47 persen berbanding 43 persen, didukung kebanyakan pemilih berkulit putih Demokrat di banding di Alabama. Separuh dari pemilih di setiap negara bagian menyebut mereka telah yakin dengan kandidatnya.

Monmouth telah melakukan survey bahwa 450 pemilih Republika di Alabama, 403 pemilih Republika di Oklahoma dan 300 pemilih Demokrat di setiap negara bagian dari tanggal 25 Februari hingga 28 Februari. Margin error dari survey itu sendiri lebih kurang 4,6 persen  untuk pemilih Republik, 4,9 persen di Oklahoma dan 5,7 persen untuk sisi Demokrat di kedua negara bagian itu.

Super Tuesday yang jatuh pada 1 Maret waktu setempat, disebut sebagai momen menentukan bagi kedua partai di AS, yakni Partai Republik dan Partai Demokrat. Pemilihan awal yang tadinya hanya digelar satu negara bagian untuk satu hari, saat Super Tuesday akan digelar serentak di 12 negara bagian untuk Partai Republik, 13 negara bagian untuk Partai Demokrat. (dhn/dhn)