Penelitian yang dimandatkan oleh Uni Eropa, Conflict Armament Research (CAR), seperti dilansir Reuters, Kamis (25/2/2016), menunjukkan sebanyak 51 perusahaan dari negara-negara seperti Turki, Brasil dan Amerika Serikat, memproduksi, menjual atau menerima lebih dari 700 komponen yang digunakan ISIS dalam merakit bom atau improvised explosive device (IED).
Menurut CAR yang melakukan penelitian selama 20 bulan dari tahun 2014 lalu, IED kini diproduksi seperti skala industri oleh ISIS, yang menggunakan komponen industri yang resmi maupun perlengkapan sehari-hari seperti pupuk kimia dan telepon genggam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Temuan ini mendukung kewaspadaan internasional bahwa pasukan ISIS di Irak dan Suriah sangat mampu menyokong diri sendiri -- mendapat senjata dan barang-barang penting, seperti komponen IED, secara lokal dan dengan mudah," tutur Direktur Eksekutif CAR, James Bevan.
Penjualan komponen-komponen kecil yang murah dan siap digunakan ini, tidak terlalu ketat dan diawasi seperti penjualan senjata. Penelitian CAR menemukan fakta bahwa ISIS mampu mendapatkan sejumlah komponen dalam waktu kurang dari sebulan ke wilayah-wilayah yang mereka kuasai. Ini menunjukkan kurangnya pengawasan akan aliran komponen-komponen ini, baik oleh pemerintah asal maupun oleh perusahaannya.
"Dengan perusahaan-perusahaan memiliki sistem penghitungan yang efektif untuk mencari tahu ke mana saja barang-barang mereka disalurkan, tentu akan menjadi tindakan pencegahan," sebut Bevan.
Menurut CAR, tujuh perusahaan India diketahui memproduksi detonator, kawat detonator, dan sumbu keamanan yang banyak digunakan ISIS. Semua komponen-komponen itu diekspor secara legal di bawah izin resmi pemerintah India ke Libanon dan Turki. Perusahaan-perusahaan lainnya yang terungkap turut berkontribusi dalam komponen peledak ISIS, menurut CAR, berasal dari Brasil, Rumania, Rusia, Belanda, China, Swiss, Austria dan Republik Ceko. Beberapa enggan berkomentar, sedangkan yang lain mengaku tak punya catatan ke mana saja barang-barang mereka disalurkan.
(nvc/ita)