Jakarta - Gempa 6,4 SR mengguncang Kota Tainan, Taiwan. Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan mengirim tim untuk mengecek ada tidaknya WNI yang menjadi korban.
"Ini saya sudah sampai di Tainan. Sedang menuju lokasi pusat gempanya. Kami dari KDEI mengirimkan tim untuk mengecek apakah ada WNI," kata Kepala Administrasi KDEI Isy Karim saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (6/2/2106).
Karim selalu mengikuti kabar terbaru dari kantor pusat mengenai jumlah korban tewas. Pada saat dihubungi, Karim mengatakan ada enam korban tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada konfirmasi bahwa itu WNI. Itu warga negara lain," kata Karim yang dikontak pukul 14.15 WIB.
Sedangkan untuk Taiwan pada umumnya, kata Kartim, relatif kondusif. Gempa hanya berpusat di Tainan.
 Reuters |
Namun akibat gempa ini, kereta cepat dari Taipei ke Tainan tidak beroperasi. Karim dan timnya harus menempuh perjalanan dengan mobil selama kurang lebih 4,5 jam.
"Jarak Taipei ibukota Taiwan dengan Tainan itu kurang lebih 300 Km," kata Karim.
(fjp/fjp)
.webp)
