Usai membesuk dua klien yang menjadi tersangka, pengacara Osner Jhonson tidak menyebut nama rumah sakit secara spesifik. Dia hanya memberi petunjuk sebuah tempat yang besar.
"Yang jelas rumah sakit cukup besar," ucap Osner di Bareskrim Mabes Polri, Kamis (28/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"RS Jakarta Pusat, pemerintah ada swasta ada. Intinya rumah sakit cukup besar," jawabnya.
Osner membantah permintaan ginjal itu datang dari rumah sakit. Sebab kepada dirinya, Y alias AG dan DD menjelaskan, permintaan donor ginjal langsung dari penerima.
"Ya nanti kita lihat saja, karena belum ada dalam BAP kita perkembangan penyidik yang bergerak ke Rumah Sakit," paparnya.
Osner juga menjelaskan, rata-rata pencari ginjal berasal dari luar daerah. Mereka butuh karena sudah terganggu kesehatannya.
"Ada juga pengusaha, klien saya tidak tahu identitasnya karena mayoritas penerima merahasikan identitas dirinya," terangnya. (edo/mad)











































