Menko Polhukam: KRI Akan Bawa Ribuan Anggota Gafatar dari Kalbar ke Semarang

Menko Polhukam: KRI Akan Bawa Ribuan Anggota Gafatar dari Kalbar ke Semarang

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Rabu, 20 Jan 2016 12:49 WIB
Foto: Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom
Jakarta - Ribuan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) akan dievakuasi dari Kalimantan Barat setelah mendapat penolakan dari warga Mempawah. Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan menyebut akan ada kapal perang TNI yang mengakomodasi.

"Sudah dievakuasi, mungkin dalam dua hari ini dilakukan karena kapal perang TNI sudah dikirim dan akan membawa mereka ke Semarang," kata Luhut di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2016).

Semarang dipilih menjadi titik evakuasi karena sebagian besar anggota Gafatar berasal dari Jawa Tengah. Pemda setempat juga sudah diminta mempersiapkan akomodasi sementara sebelum akhirnya para anggota Gafatar ini dipulangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dipulangkan ke rumah masing-masing karena sebagian besar berasal dari Jawa Tengah. Pemda sudah diberitahu Pak Pranowo (Gubernur Jateng Ganjar Pranowo) dan selanjutnya akan dilakukan langkah-langkah," imbuh Luhut.

Mengenai penggerudukan yang dilakukan oleh warga Mempawah, pemerintah berharap tak terjadi lagi. Sebaiknya dikedepankan toleransi dan negosiasi.

Pemerintah akan melakukan pendekatan khusus kepada para anggota Gafatar. Mereka dinilai berlatar belakang pendidikan yang baik, salah satunya adalah dr Rica.

"Mereka jadi komunitas tersendiri, bisa dilihat dari mereka yang punya sistem pertanian sendiri," kata Luhut. (bag/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads