Menurut Ketua KPAI Asrorun Niam, Rabu (20/1/2016), anak-anak menjadi pelaku bullying karena beberapa sebab. Pertama belum optimalnya komitmen mewujudkan sekolah ramah anak, implementasi, sosialisasi, dan pengawasannya.
"Maraknya tayangan televisi dan games yang mempertontonkan tindak kekerasan serta bulliying yang kemudian diimitasi anak; seperti sinetron kekerasan, visualisasi berita kekerasan, games kekerasan yang sering disediakan dan dimainkan anak," terang dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan menjadi sangat permisif terhadap tindak kekerasan. Setiap ada masalah, diselesaikan dengan jalan kekerasan," tutup dia. (dra/dra)