MPG Minta Tim Transisi Golkar Gelar Munas Paling Lambat Maret 2016

MPG Minta Tim Transisi Golkar Gelar Munas Paling Lambat Maret 2016

Indah Mutiara Kami - detikNews
Jumat, 15 Jan 2016 16:48 WIB
Foto: Indah Mutiara Kami
Jakarta - Mahkamah Partai Golkar (MPG) memutuskan untuk membentuk tim transisi demi menyelesaikan konflik Partai Golkar. Tim transisi yang dipimpin Jusuf Kalla ini diberi batas waktu untuk mengadakan Munas.

"Batas waktu munas yaitu Maret 2016," kata Ketua MPG Muladi membacakan putusan sidang di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/1/2016).

Tim transisi bertugas untuk menentukan kepesertaan, panitia, tanggal,Β  tempat, aturan dan ketentuan munas. Munas tersebut harus bersifat aspiratif, demokratis, terbuka dan akuntabel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MPG mengingatkan agar proses rekonsiliasi ini menghindari prinsip 'the winner takes all'. Rekonsiliasi juga harus mengakomodasi dua kubu serta merehabilitasi pihak-pihak yang dipecat.

"Serta larangan untuk membentuk partai politik baru," ujar Muladi.

MPG sudah langsung menyusun jajaran tim transisi ini. BJ Habibie ditunjuk sebagai pelindung sementara ketuanya adalah Jusuf Kalla.

Anggota dari tim transisi adalah Ginandjar Kartasasmita, Emil Salim, Abdul Latief, Siswono Yudo Husodo, Akbar Tandung, Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Theo Sambuaga, dan Sumarsono. Ini merupakan putusan usai MPG bersidang sebanyak 3 kali.

Putusan ini dibacakan dalam sidang terbuka yang dihadiri oleh Muladi, Djasri Marin, dan Andi Mattalata. Dua orang anggota MPG lainnya yaitu Natabaya dan Aulia Rahman tidak hadir.

Sejumlah pengurus Golkar hasil Munas Ancol hadir, di antaranya Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang, Ace Hasan, dan Siswono Yudo Husodo. Yang hadir dari kubu Munas Bali, antara lain: Ahmad Hafidz Zawawi, Indra Bambang Utoyo, Ahmad DoliΒ  Kurnia, Riswantoni, dan sejumlah Dewan Pertimbangan dari kubu Bali.Dewan Pertimbangan dari kubu Bali: Ibrahim Ambong, Aisyah Hamid Baidlowi, Agusman Effendi. (imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads