Kapal Patroli Disita, 10 Personel Militer AS Masih Ditahan Iran

Kapal Patroli Disita, 10 Personel Militer AS Masih Ditahan Iran

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 13 Jan 2016 12:57 WIB
Foto dokumentasi kapal patroli AS yang ditahan Iran (REUTERS/Mass Communication Specialist 2nd Class Zane Ecklund/U.S. Navy/Handout via Reuters)
Teheran - Selain menahan dua kapal patroli milik Angkatan Laut Amerika Serikat, militer Iran hingga kini masih menahan 10 personel Angkatan Laut AS. Insiden ini dikhawatirkan memicu ketegangan antara AS dengan Iran.

Kendati demikian, otoritas Iran telah memastikan 10 personel militer AS itu segera dilepaskan. Disampaikan seorang pejabat senior AS, seperti dilansir AFP, Rabu (13/1/2016), AS telah menerima kepastian dari Iran bahwa awak kapal patroli itu akan dibawa ke Pulau Farsi dan kemudian diizinkan berlayar lagi.

REUTERS/MassCommunicationSpecialist 1st ClassPeterLewis/U.S. Navy/Handout via Reuters


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden ini terjadi ketika Presiden Barack Obama menyampaikan pidato kenegaraan tahunan, State of the Union (SOTU) untuk terakhir kalinya di depan Kongres AS. Di sisi lain, insiden ini berpotensi mengganggu upaya Obama yang dalam kebijakannya berusaha menjalin hubungan lebih dekat dengan Iran.

Pihak Garda Revolusioner Iran memastikan ada dua kapal dan 10 personel militer AS yang ditahan. "Ditahan oleh unit tempur Angkatan Laut Garda (Revolusioner Iran) dan dibawa ke Pulau Farsi," demikian pernyataan Iran.

Dalam pernyataannya, Iran menyebut 10 personel militer AS, yang terdiri atas sembilan personel pria dan satu personel wanita itu dalam keadaan sehat dan diperlakukan dengan sopan di suatu lokasi yang layak.

REUTERS/Mass Communication Specialist 1st Class LaTunya Howard/U.S. Navy/Handout via Reuters


Menteri Luar Negeri (Menlu) AS John Kerry telah menghubungi Menlu Iran Mohammad Javad Zarif untuk membahas insiden ini. AS dan Iran memang tidak memiliki hubungan diplomatik, namun Menlu Kerry dan Menlu Zarif menjalin kontak selama proses perundingan nuklir Iran tahun lalu, dan tetap menjalin komunikasi rutin hingga kini.

"Beliau (Kerry) memiliki hubungan dekat dengan Menteri Zarif dan itu akan menjadi dasar komunikasi. Kami telah berkomunikasi dengan pihak Iran. Kami memastikan keselamatan mereka dan mereka bisa melanjutkan perjalanan mereka segera," ucap Direktur Komunikasi Gedung Putih, Jen Psaki pada CNN.

Secara terpisah, sumber pejabat pertahanan AS menuturkan, salah satu atau kedua kapal milik AS, yang merupakan kapal patroli kecil itu mengalami masalah mesin ketika melintasi dekat perairan Iran. Dua kapal patroli itu disebut tengah dalam perjalanan dari Kuwait ke Bahrain.

(Baca juga: 2 Kapal Angkatan Laut AS Ditahan Iran, Awaknya akan Dibebaskan)

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads