Jepang Protes Rilis PBB yang Sebut 13% Anak Sekolah di Negaranya Terlibat Seks

Jepang Protes Rilis PBB yang Sebut 13% Anak Sekolah di Negaranya Terlibat Seks

Yudhistira Amran Saleh - detikNews
Selasa, 10 Nov 2015 23:50 WIB
Foto: Internet
Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis informasi mengenai data 13% anak-anak sekolah di Jepang terlibat hubungan seksual saat kencan. Pemerintah Jepang menyesalkan pernyataan PBB dan meminta agar rilis mengenai seks anak sekolah dicabut.

Dilansir dari BBC, Selasa (10/11/2015), Kementerian Luar Negeri Jepang menyebut pernyataan Maud de Boer-Buquicchio sangat tak pantas.
Tapi de Boer seorang ahli hukum Belanda yang bertugas di PBB sebagai peneliti prostitusi anak, menegaskan dirinya telah meneliti fenomena tersebut dari sumber-sumber yang terpercaya.

Gadis-gadis yang berkencan dengan pria ditawarkan sejumlah uang dan hadiah sebagai tanda persahabatan. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) sejak tahun lalu memperingatkan bahwa praktek yang dikenal dengan nama 'enjo kosai' dalam bahasa Jepang, terus memberikan fasilitas prostitusi terhadap anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbagai bentuk eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur telah ditemukan oleh de Boer-Buquicchio saat berkunjung ke Jepang pada tanggal 26 Oktober 2015 lalu. "Saya mengacu pada fenomena yang bernama enjo kosai ini. Yang merupakan tren di kalangan anak gadis di sekolah. Sebanyak 13% gadis sekolah di Jepang terlibat dalam kegiatan ini," kata Boer seperti dikutip dalam sebuah konfrensi pers oleh Kementerian Luar Negeri Jepang.

Kementerian Luar Negeri Jepang kemudian meminta PBB untuk memberikan sumber statistik tersebut. Atas permintaan tersebut, de Boer-Buquicchio mengeluarkan klarifikasi yang mengatakan bahwa dia tidak menerima statistik yang resmi di lingkup kencan.

"Banyak lawan bicara saya mengatakan tren ini mengkhawatirkan namun menguntungkan. Dalam konferensi pers, saya juga menyampaikan, fenomena ini harus segera ditangani," tuturnya. (yds/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads