Kecelakaan Heli, Dua Tentara Inggris Tewas di Afghanistan

Kecelakaan Heli, Dua Tentara Inggris Tewas di Afghanistan

BBC World - detikNews
Senin, 12 Okt 2015 11:53 WIB
Sejauh ini belum ada keterangan resmi NATO tentang jati diri korban tewas dan korban luka-luka. Jenis helikopter Puma Mk2 yang jatuh di Kabul.
Jakarta -

Lima orang, termasuk dua tentara Inggris, tewas dalam kecelakaan helikopter di dekat ibu kota Afghanistan, Kabul, Minggu (11/10) waktu setempat.

Helikopter Puma Mk2 jatuh di dekat markas latihan NATO di Kabul. Sejauh ini belum ada keterangan resmi NATO tentang jati diri korban tewas dan korban luka-luka.

Juru bicara Departemen Pertahanan mengatakan jatuhnya helikopter ini "murni kecelakaan dan bukan akibat serangan kelompok pemberontak".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih menyelidiki kecelakaan ini. Tetapi kami dapat memastikan, insiden ini adalah kecelakaan murni dan bukan akibat serangan kelompokm pemberontak," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris.

Keluarga korban dari dua tentara Inggris telah diberitahu, demikian keterangan Kementerian Pertahanan Inggris.

Rencananya nama prajurit yang tewas itu akan diumumkan kepada publik pada Senin (12/10) waktu setempat.

Serangan

Kecelakaan ini terjadi setelah konvoi kendaraan militer Inggris diserang di Kabul, ibukota Afghanistan, pada Minggu pagi.

Tujuh orang terluka tetapi tidak ada korban jiwa akibat serangan itu, kata Kementrian Pertahanan Inggris.

Kecelakaan ini terjadi setelah konvoi kendaraan militer Inggris diserang di Kabul, ibukota Afghanistan, pada Minggu pagi.

Kecelakaan ini adalah kasus kematian pertama yang dialami tentara Inggris di Afghanistan sejak misi militer mereka berakhir di Helmand, akhir tahun lalu.

Pasukan tempur Inggris ditarik dari Afghanistan tahun lalu setelah konflik yang berlangsung 13 tahun dan telah mengakibatkan 454 tentara Inggris tewas.

Sejauh ini sekitar 500 tentara Inggris masih ditempatkan di Afghanistan, tetapi bukan untuk melaksanakan misi militer.

Mereka ditempatkan di Afghanistan untuk melatih tentara Afghanistan dalam melakukan fungsi keamanan di Kabul.

Pasukan tempur Inggris ditarik dari Afghanistan tahun lalu setelah konflik yang berlangsung 13 tahun dan di mana 454 tentara Inggris tewas.

(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads