Lereng Gunung Raung Terbakar

Banyuwangi - Gunung Raung yang berada di Jawa Timur masih terus erupsi hingga Jumat (24/7/2015). Selain menyebarkan abu vulkanik, erupsi itu juga menyebabkan terbakarnya pepohonan di lereng gunung itu.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Edi Prasodjo menyatakan, erupsi itu tak merubah bentuk fisik dari Gunung Raung. Namun pantauan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, terlihat titik panas yang muncul.

Titik panas itu terlihat di bagian lereng gunung. Kepulan asapnya berwarna putih susu yang diduga bersumber dari terbakarnya sebagian kayu-kayu yang ada di lereng gunung.

"Erupsinya terus kita pantau mulai dari ketinggian kolom, dan warna asap yang dikeluarkan. Asap putih susu itu terlihat jika ada kayu yang terbakar," ujar Edi kepada wartawan di PPGA Raung, Jumat (24/7/2015).

Belum diketahui pasti berapa luas lahan hutan yang terbakar di wilayah tersebut. Namun lantaran jauh dari permukiman warga hal tersebut tidak membahayakan.

Gunung Raung memiliki letusan tipe strombolian. Pada letusan awalnya ada percikan api ke atas dan sporadis. Semburan abu vulkaniknya telah menyebabkan terganggunya penerbangan di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat. Saat ini Bandara Abdulrachman Saleh di Malang dan Bandara Notohadinegoro di Jember masih tutup karena terpapar abu Gunung Raung.

"Kalau penerbangan sangat membahayakan karena abu tidak bisa langsung dibersihkan dengan diusap, harus diguyur air terlebih dahulu," katanya. (rul/try)