"Antara KJRI dan KBRI Hanoi diperoleh informasi 8 orang itu WNI. Jadi kami sampaikan di sini bahwa 8-nya (perompak) adalah WNI," ujar Mayerfas, Dubes RI untuk Vietnam, di Kantor Kemlu, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (25/6/2015).
Menurut Mayerfas, saat ini polisi maritim Vietman sedang melakukan investigasi pada 8 perompak itu. Setelah selesai investigasi, berkas akan diserahkan ke polisi Vietnam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka kondisinya baik," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Konjen RI di Ho Chi Minh City, Vietnam, Jean Anes, sebelumnya telah mendapat data dari kepolisian Vietnam tentang identitas 8 orang tersebut. Seluruhnya mengaku dari Indonesia, berikut nama mereka:
1. Hendry A. (Pondok Gede, Jakarta)
2. Ruslan. (Natuna, Anambas, Paspor)
3. Kurniawan (KTP)
4. Randi Andilya
5. Ahjas
6. Fauji (Medan, Sumut)
7. Jhon Danyel Despol. (Kisaran, Sumut, Paspor)
8. Abher. (Barelang)
(nwy/nwk)











































