Pada Selasa (23/6/2015), warga bersama petugas kepolisian masih menelusuri keberadaan buaya yang menerkam korban. Namun masih belum ditemukan.
"Kita juga berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam di sini untuk penanganan selanjutnya," kata Kapolsek Sabak Timur Iptu Thema Zebua yang dihubungi Selasa sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban yang saat itu sedang mandi, tiba-tiba diterkam buaya. Beberapa saksi menyatakan, buaya yang panjangnya sekitar 2,5 meter itu langsung membenamkan korban ke air.
Dalam pencarian, warga kemudian menemukan sebagian tubuh korban, yakni pinggang ke atas. Sementara bagian tubuh yang lainnya masih belum ditemukan.
Lokasi kejadian ini berjarak sekitar dua kilometer dari muara sungai, dan diperkirakan buaya yang menerkam itu merupakan buaya muara. Kasus ini merupakan kejadian pertama konflik buaya dan manusia di daerah tersebut. (rul/try)