Ketum MUI Setuju PNS Dikurangi Jam Kerja Saat Ramadan

Jakarta - Ketua Umum MUI Din Syamsuddin setuju PNS dikurangi jam kerja saat ramadan. Asalkan, jam kerja yang dikurangi itu digunakan untuk ibadah. Karena sejatinya walau puasa, jangan sampai kerja menjadi kendor.

“Karena mungkin habis kuliah subuh, jauh tempat tinggalnya. Mungkin kalau biasa masuk jam 7 tundalah beberapa jam, jangan libur. Libur juga mau ngapain. Malah tidur nanti,” terang Din di Cikini, Jakarta, Selasa (9/6/2015).

Din menegaskan, di masa Nabi saja, malahan di bulan Ramadan ada waktu perang. Jadi jangan sampai kinerja berkurang.

“Saya berpendapat, bulan ramadhan itu tidak harus diam atau libur. Tetap kerja. Itu juga yang dilakukan nabi bahkan ada perang waktu itu (puasa). Maka kalau bisa jangan libur. Kecuali disesuaikan jam masuk, jam kerja,” tegas dia.

Pemerintah memang melakukan pengurangan jam kerja di masa Ramadan. Diharapkan para PNS bisa ibadah dan juga bekerja.

(ndr/mad)