Belajar dari Swedia Atasi Prostitusi: Hukum Pria Hidung Belang dan Germo!

Belajar dari Swedia Atasi Prostitusi: Hukum Pria Hidung Belang dan Germo!

- detikNews
Minggu, 03 Mei 2015 18:08 WIB
detiksurabaya.com
Tapin - Saat ini Indonesia tak cuma menghadapi dekadensi moral, tapi juga menghadapi kriminalisasi dan dekriminalisasi terhadap prostitusi yang menganggap bukan tindak kriminal.
Β 
"Dalam prostitusi jelas ada perbudakan, kriminalisasi, eksploitasi dan perdagangan manusia, " kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Harlah Ke-69 Muslimat NU se-Kalimantan Selatan dan konferensi Cabang Muslimat NU Kabupaten Tapin, Minggu (3/5/2015). Demikian siaran pers Kemensos yang diterima detikcom.
Β 
Pancasila sebagai dasar negara seharusnya mempu menjaga moral bangsa Indonesia. Sebab, pada lima sila di dalamnya mengandung ajaran moralitas yang luhur.
Β 
Contoh global dalam penanganan prostitusi, yaitu dengan memberikan hukuman berat terhadap orang yang menggunakan jasa prostitusi tersebut.
Β 
"Swedia menjadi contoh global dari negara yang mampu menurunkan jumlah pengguna jasa prostitusi secara signifikan, " katanya.
Β 
Dalam tiga tahun terakhir, jumlah pengguna jasa prostitusi di negara tersebut bisa ditekan hingga 75 persen dan kaum Adam peminatnya turun 80 persen.
Β 
"Di Swedia saja bisa, masa di negara kita tidak bisa, marilah kita berdoa bersama para pemuka agama agar kita mampu seperti Swedia, " ajaknya.

Menurut catatan detikcom, hukum di Swedia menempatkan praktik prostitusi sebagai kekerasan terhadap wanita. Jeratan hukum tidak menargetkan kepada wanita, tapi kepada pria hidung belang dan mucikarinya.

(nrl/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads