Seperti dilansir Reuters, Rabu (22/4/2015), terdapat sebuah kamera kecil, sebuah botol air dan suar yang terpasang pada drone misterius ini.
Media setempat, Kyodo mengutip sumber kepolisian yang menyebutkan adanya jumlah kecil radiasi pada drone tersebut. Kepolisian setempat masih menyelidiki lebih mendalam temuan drone ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui pasti siapa yang mengirimkan atau mengendalikan drone ini hingga mendarat di atap kantor PM Abe. Namun baru-baru ini, pengadilan Jepang menolak gugatan warga yang meminta penundaan pengoperasian kembali pusat listrik tenaga nuklir di wilayah Jepang bagian barat daya.
Tayangan televisi setempat menampilkan lokasi temuan drone ini dari udara. Terlihat bahwa drone tersebut sudah ditutupi kardus, yang kemudian ditutup dengan terpal warna biru yang berukuran cukup besar.
Puluhan polisi mengawal lokasi dan beberapa di antaranya tampak membawa drone tersebut pergi meninggalkan lokasi.
Media ternama Jepang, NHK melaporkan, salah satu pejabat kantor PM Abe yang pertama menemukan drone tersebut. Disebutkan NHK, drone itu memiliki diameter sekitar 50 sentimeter. Tidak ada korban luka akibat insiden drone ini.
(nvc/ita)