Presiden Jokowi sendiri mengaku terkejut dengan kabar eksekusi mati itu. Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri juga sudah melayangkan protes ke Arab Saudi.
"Upaya-upaya sudah kita lakukan. Kita ketemu Menlu di sana, juga dubes di sana sudah dampingi, ada pengacara juga. Terus terang, kita juga kaget karena tanpa pemberitahuan sama sekali. Itu yang diprotes oleh Menlu," kata Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengatakan, nota protes itu disampaikan langsung ke pemerintah Arab Saudi lewat surat. Namun sayangnya, sistem eksekusi di sana dirasa memang berbeda.
"Per surat. Anunya memang berbeda, sistem di Arab Saudi. Betul-betul tanpa pemberitahuan. Itu yang kita kemarin kirim surat protes itu," kata Jokowi.
(rjo/bar)