KRI Rigel 933 Dekati Lokasi The Count of Monte Cristo

Malta - Sudah sampai manakah KRI Rigel 933? Kapal canggih terbaru TNI AL tersebut saat ini memasuki perairan lokasi The Count of Monte Cristo, sekaligus pintu terdepan isu keamanan Eropa-Timur Tengah.

Saat berita ini ditulis, kapal Hydro Oceanography Multi Purpose Research Vessel buatan OCEA Les Sables d'Olonne, Prancis, ini posisinya ada pada koordinat 35.9389 Latitude/14.93643 Longitude arah haluan 155 derajat dan kecepatan 12,8 knot.

Secara geografis KRI Rigel 933 telah menempuh separuh pelayaran dari Malaga menuju dermaga berikutnya, yakni Port Said, Mesir, demikian data satelit yang dipantau detikcom dari Den Haag, (Minggu, 5 April 2015) pukul 12.04 UTC.

Koordinat di atas berada di antara Pulau Sicilia (Italia) dan Malta, sebuah republik kepulauan kecil di perairan Mediterranean Sea (Laut Tengah).

Sebagaimana mengemuka pada konferensi yang diselenggarakan oleh Kedubes AS dan Mediterranean Academy of Diplomatic Studies, University of Malta (Maret 1999), Malta sebagai wilayah negara UE paling terluar berhadapan dengan Timur Tengah dan kawasan Mediterania, sejak berakhirnya Perang Dingin telah mendapat perhatian serta pengawasan lebih besar dari AS dan UE.

UE dalam hal ini telah meluncurkan Barcelona Process, kemudian NATO telah memperluas Mediterranean Dialogue, sedangkan AS antara lain telah mempromosikan Middle East/North Africa (MENA) Process, yang diluncurkan di Casablanca, Marokko.

Malta sendiri karena keindahan dan relevansinya dengan sejarah telah banyak dijadikan lokasi syuting film, sekadar menyebut beberapa di antaranya The Count of Monte Cristo, The Da Vinci Code, Gladiator, Christopher Columbus: The Discovery dan Asterix et Obelix: Au service de Sa Majeste (Asterix dan Obelix: Dalam Pelayanan Paduka Yang Mulia, red).

Di negara kepulauan ini peninggalan Knights of Malta, suatu orde Masonik yang erat dikaitkan dengan Masonic Knights Templar juga masih dapat disaksikan di mana-mana. Orde ini di Malta masih aktif sampai sekarang. Negeri ini juga menyimpan suatu kompleks bawah tanah sangat luas yang dibangun sejak tahun 3.600 Sebelum Masehi (SM).

Setelah melewati Malta, KRI Rigel 933 akan mengarahkan haluan langsung menuju Port Said, Mesir. Tidak ada lagi pemandangan indah setelah Malta menuju Port Said, kecuali langit dan hamparan lautan luas berbatas horizon di segala penjuru.

KRI Rigel 933 yang dibeli brand new dari Prancis ini sedang dalam perjalanan untuk bergabung memperkuat armada TNI AL dengan rute dari OCEA Les Sables d'Olonne (Prancis), Malaga (Spanyol), Port Said (Mesir), Jeddah (Arab Saudi), Cochin (India), kemudian masuk Indonesia melalui Sabang dan berakhir di Jakarta.

Kapal Hydro Oceanography Multi Purpose Research Vessel buatan galangan OCEA Les Sables d'Olonne, Prancis, ini dalam perjalanan menuju Indonesia untuk bergabung memperkuat armada TNI AL. Operasi pelayaran kapal ini dipimpin oleh Komandan Kapal Mayor Laut (P) Muhamad Wirda Prayogo, S.T.

Sebelumnya dalam persinggahannya di Malaga, KRI Rigel 933 disambut oleh Komandan Angkatan Laut Kerajaan Spanyol di Malaga, Kolonel Laut Pablo A. Lewicki Carazo, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Madrid Minister Counsellor Erie Bawono, Atase Pertahanan RI di Madrid Kolonel Laut (E) Agus Adriyanto, S.T., MM dan masyarakat WNI.


(es/es)