Buntut Ricuh, NasDem Boikot Rapat DPRD Soal APBD 2015 Selanjutnya

Jakarta - Ternyata ribut-ribut alias rusuh atawa ricuh antar-anggota DPRD‎ DKI tadi siang berbuntut serius. Akibat insiden ribut-ribut tadi, Fraksi Parta NasDem memboikot rapat pimpinan gabungan DPRD DKI soal APBD 2015 selanjutnya.

"Sehubungan dengan kericuhan dan pembatalan Rapat Pimpinan Gabungan hari ini, sangat disesalkan," kata Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Bestari Barus dalam keterangannya saat dihubungi, Kamis (19/3/2015).

Ribut-ribut tadi memang terjadi saat jelang rapat pimpinan gabungan DPRD DKI soal APBD 2015. Namun rapat tersebut memang akhirnya tak jadi dilakukan, belakangan diketahui sebabnya karena insiden ricuh yang melibatkan Bestari Barus ini. Rapat akan dilanjutkan pada Jumat (20/3) esok hari pukul 10.00 WIB.

Namun NasDem tak akan menghadiri rapat besok. "Dan selanjutnya setelah berkoordinasi dengan pimpinan Partai, maka diminta ‎kepada rekan fraksi untuk tidak menghadiri rapat-rapat lanjutan terkait," kata Bestari.

Keterangan itu ditujukan untuk semua anggota fraksi NasDem di DPRD. Bestari juga men 'CC' keterangan imbauan ini ke DPP Partai NasDem‎, Korwil NasDem DKI, dan Ketua DPW NasDem DKI.

Diketahui, insiden ini ribut-ribut itu terjadi lantaran Bestari dikritik oleh anggota-anggota DPRD lainnya soal kedekatannya dengan Gubernur Basuki T Purnama (Ahok). Seperti diberitakan sebelumnya, Bestari dan Ahok sempat mengadakan 'minum teh bareng' pada pagi hari, Selasa (17/3) kemarin.

NasDem sendiri menegaskan sikapnya‎ pada posisi mendukung APBD DKI 2015 segera diterbitkan lewat Peraturan Daerah yang disetujui bersama antara DPRD dengan Ahok. Dengan kata lain, NasDem tak setuju dengan penerbitan Peraturan Gubernur untuk penggunaan APBD DKI 2014.

"Ya, NasDem ingin Perda," kata Bestari.

(dnu/mpr)