Nazar Kembali 'Tembak' Anas di Kasus Alkes Universitas Udayana

Nazar Kembali 'Tembak' Anas di Kasus Alkes Universitas Udayana

Ikhwanul Khabibi - detikNews
Rabu, 18 Mar 2015 11:32 WIB
Jakarta - Muhammad Nazaruddin beberapa hari ini akan menjalani pemeriksaan penyidik KPK sebagai saksi kasus korupsi pengadaan Alkes di RS Universitas Udayana. Pada pemeriksaan hari kedua ini, Nazar malah menyebut bahwa proyek Alkes Universitas Udayana merupakan proyek milik mantan koleganya, Anas Urbaningrum.

"Proyek Udayana ini termasuk proyek Mas Anas, uangnya nanti diserahkan untuk biaya bantu pilpres. Nanti dijelaskan semua uang Permai Grup ini," kata Nazar saat memasuki gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (18/3/2015).

Nazar tak menjelaskan lebih jauh soal proyek milik Anas yang dimaksudnya. Meski terus dicecar, Nazar terus berjalan masuk menuju ruang pemeriksaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti dijelaskan, nanti saya jelaskan semua," ujar Nazar singkat.

Ini merupakan pemeriksaan hari kedua bagi Nazar untuk kasus yang sama. Pada pemeriksaan kemarin, Nazar menyebut bahwa duit yang dikumpulkan Permai Grup dari berbagai proyek sempat dibagi-bagikan ke beberapa orang di DPR semasa Nazar masih menjabat sebagai anggota dewan.

"Selebihnya tentang uang dari Permai Grup, feenya pernah dikasih ke mana. Feenya pernah dikumpulkan di Fraksi Demokrat, dibagikan kepada ketua-ketua fraksi yang waktu itu dukung angket pajak, salah satunya ketua Fraksi PKB," tutur Nazar usai menjalani pemeriksaan kemarin.

Proyek pengadaan alat kesehatan di RS Universitas Udayana bergulir pada tahun 2009. Nilai proyek ini adalah Rp 16 miliar.

Dua tersangka telah ditetapkan dalam kasus ini, yakni Direktur PT Mahkota Negara, Marisi Matondang yang juga mantan anak buah Muhammad Nazaruddinβ€Ž dan Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Udayana, Made Mergawa. Keduanya diduga melakukan permufakatan jahat dan melakukan mark-up dalam kasus ini, sehingga mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 7 miliar.

(kha/vid)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads