Sugiran (65), warga Demak, mengaku kehilangan kontak dengan anaknya, Siti Lestari (23), mahasiswi semester akhir di UMS. Dia terakhir kali berkomunikasi dengan Siti pada bulan Januari lalu. Saat itu Siti meminta kiriman uang Rp 3,5 juta untuk biaya perkuliahan dan biaya hidup kos di dekat kampusnya di Pabelan, Kartosuro, Sukoharjo.
Namun Sugiran dan istrinya kaget, karena tak lama setelah itu Siti justru mengirimkan semua barang-barangnya dipaketkan ke Demak. Karena khawatir dengan keadaan anak perempuannya, Sugiran yang mencari Siti di tempatnya kos-nya namun ternyata Siti telah meninggalkan tempat kos tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus terang saat itu kami tidak setuju karena lelaki itu masih punya istri dan juga sudah punya anak. Kami dengar informasi saat ini Bahrun Naim itu sekarang sudah berada di Suriah. Kami tidak tahu persis keberadaan Siti saat ini," ujar Sugiran kepada wartawan usai melapor ke Polres Sukoharjo, Senin (16/3/2015).
Siapakah Bahrun Naim? Naim alias Aging adalah mantan terpidana kasus penyimpanan senjata api. Naim ditangkap tim Densus 88/AT pada November 2010 lalu di sebuah rumah kontrakan di Pasarkliwon, Solo. Di pengadilan dia divonis penjara selama 2,5 tahun karena dinyatakan terbukti menyimpan 533 butir peluru laras panjang dan 32 butir peluru kaliber 9 mm.
Juru bicara Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Endro Sudarsono, membenarkan bahwa Bahrun Naim yang disebut-sebut tinggal bersama Siti itu memang adalah memang Bahrun Naim yang pernah ditangkap polisi dan belum lama bebas dari menjalani hukuman.
(mbr/try)