Cerita Ahok Saat 'Interogasi' SKPD Soal UPS dan Ada Anggota DPRD Panik

Cerita Ahok Saat 'Interogasi' SKPD Soal UPS dan Ada Anggota DPRD Panik

- detikNews
Kamis, 05 Mar 2015 14:29 WIB
Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana mengatakan bahwa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ngamuk dan marah ke bawahannya saat rapat mediasi hari ini. Mediasi yang berlangsung di Ruang Sasana Bhakti Gedung Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat itu pun berakhir deadlock tanpa hasil.

Benarkah Ahok ngamuk?

Ditemui wartawan di Balai Kota Jakarta usai mediasi dari kantor Kemendagri, Ahok membantah semua tudingan Lulung. Menurut dia kisruh bermula saat Lulung meminta anggaran usulan DPRD dimasukkan dalam RAPBD DKI. (baca juga: Ahok Sebut Lulung Setuju E-Budgeting Tapi Minta Usulannya Dimasukkan RAPBD)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah berdebat dengan Lulung, Ahok pun secara iseng menunjuk Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi. "Eh Pak Wali (Anas Effendi) kenapa kamu anggarkan Rp 4,2 miliar per kelurahan. Kamu jawab sekarang pengadaan UPS itu hasil kamu bahas masukin dengan DPRD atau dengan kita (Pemprov)," tanya Ahok kepada Wali Kota Anas Effendi.

Saat itu Wali Kota Anas tak mau berdiri. "Dia enggak mau berdiri, terlibat, pecat," tambah Ahok.

Ketika Wali Kota Anas sudah berdiri dan bersiap memberikan penjelasan, Ahok pun kembali duduk sambil menyantap kue yang dihidangkan. "Nah pas dia (Anas) berdiri saya sudah duduk-duduk senyum-senyum. Eh ada anggota DPRD panik, marah-marah," kata Ahok.

Suasana rapat mediasi pun menjadi kisruh. Atas arahan petugas keamanan Kementerian Dalam Negeri, Ahok meninggalkan ruang rapat lewat pintu samping.


(erd/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads