Cabut Hak Angket, NasDem DKI: Tidak Berarti Dukung Ahok

Cabut Hak Angket, NasDem DKI: Tidak Berarti Dukung Ahok

- detikNews
Senin, 02 Mar 2015 12:33 WIB
Jakarta - Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus, menyatakan sikap partainya di Kebon Sirih yang mencabut hak angket bukan berarti mendukung Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Namun karena institusi penegak hukum telah melakukan investigasi.

"Tidak, tidak dalam artian menyatakan berpihak pada Ahok. Kita tetap mengkritisi apabila ada yang dilanggar dan tidak sesuai aturan," kata Bestari di kantor DPRD DKI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2015).

Bestari menambahkan keputusan NasDem DKI itu telah disepakati oleh seluruh pimpinan fraksi. Menurutnya, Ahok yang melaporkan 'dana siluman' dalam APBD 2015 ke penegak hukum sama fungsinya dengan hak angket.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita melihat angket ini sudah tidak dibutuhkan lagi karena angket dimaksud untuk investigasi terhadap hal yang bertentangan. Karena Gubernur sudah melaporkan hal itu dan korelasinya diangketkan ini berkaitan NasDem beranggapan angket tidak dibutuhkan lagi," ujar Bestari.

Lalu, bagaimana dengan respon fraksi DPRD DKI lainnya atas sikap NasDem itu? "Sikapnya kan baru hari ini. Kita tidak dalam respons dan mempengaruhi yang lain," jawab Bestari.

Hak angket ini digulirkan DPRD DKI terkait APBD 2015 karena ada beberapa pengadaan yang diprotes Ahok padahal sudah disahkan para anggota dewan Kebon Sirih. Sementara itu, β€ŽNasDem DKI memiliki 5 anggota di DPRD DKI Jakarta.

(vid/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads