"Keputusan presiden Jokowi yang mengajukan kembali calon Kapolri seharusnya didukung oleh kader PDIP. Dan secara pribadi sebagai kader saya akan tetap mendukung penuh keputusan Presiden Jokowi tersebut dengan segala risikonya," kata TB Hasanuddin kepada detikcom, Jumat (20/2/2015).
Isu-isu yang menyatakan bahwa akan ada interpelasi atau hak bertanya yang didorong oleh kader PDI Perjuangan, menurut TB Hasanuddin, tidak layak diwacanakan dan sangat merugikan partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengajak semua kader PDIP untuk taat pada arahan Ketum untuk mengamankan keputusan Jokowi. Inilah keputusan yang diambil demi kepentingan bangsa dan negara . Kita sudah berdarah darah memperjuangkan dan memenangkan Jokowi sebagai presiden , saatnya sekarang kita dukung presiden Jokowi bekerja dan bekerja untuk mensejahtrakan rakyat seperti yang kita cita-citakan selama ini," pungkasnya.
Sebelumnya Presiden Jokowi memutuskan tak melantik Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri. Jokowi juga mengusulkan Komjen Badrodin Haiti menjadi calon Kapolri baru. Namun pengusulan Wakapolri itu akan diproses DPR usai reses 23 Maret mendatang.
(van/try)