"Perjuangan memberantas korupsi itu seumur hidup. Itu yang harus kita perjuangkan. Jangan berhenti," ungkap Dedie dalam acara launching Anti Corruption Film Festival 2015 di Gedung Societet - Taman Budaya Yogyakarta (TBY) Jalan Sriwedari, Yogyakarta, Selasa (17/2/2015).
Menurut dia, kasus korupsi tidak hanya terjadi sekarang ini. Namun sejak awal kemerdekaan Indonesia, kasus korupsi itu sudah ada. Oleh karena itu, perjuangan penegakan pemberantasan korupsi tidak hanya masalah penindakan dan bersifat represif saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, pemberantasan korupsi akan akan berhasil jika masyarakat terlibat dan berperan aktif dalam gerakan tersebut. Salah satunya adalah mendorong kesadaran untuk menciptakan perubahan sosial.
"Media film bisa menjadi media edukasi dan kampanye untuk menyampaikan pesan antikorupsi. Tidak hanya pada isu pencegahan saja tapi juga memungkinkan pada isu pemberantasan korupsi lainnya," kata Dedie.
Peluncuran festival Film Antikorupsi atau Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2015 ini, selain di Yogyakarta akan digelar di beberapa kota lainnya seperti Solo, Surabaya, Aceh, Indramayu, Lampung, Sumbawa, Pontianak, dan Kendari.
(bgs/try)