"Nggak mati total, hanya alirannya berkurang," ujar General Affairs Manager AP II Soekarno-Hatta Yudis Tiawan saat dikonfirmasi, Sabtu (14/2/2015).
Yudis menyebut, tekanan air berkurang dikarenakan adanya masalah teknis pada saluran air. Sehingga distribusi air menjadi tidak merata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terminal 1 air sedikit berkurang tidak terdistribusi dengan baik. Terminal 2 tekanan normal harusnya 4,5 bar tapi karena ada problem jadi berkurang hingga 3 bar," kata Yudis.
Saat ini lanjut Yudis, pipa utama air di Bandara Soekarno-Hatta sudah diperbaiki dan sebentar lagi aliran air akan kembali normal. Dia juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat tidak berfungsinya saluran air dengan baik.
"Problemnya memang sedikit ada masalah di pipa utama sehingga blokade harus ditutup sehingga tidak selancar biasanya, itu sudah selesai diatasi. Sekarang sedang kami evaluasi dulu. Mohon maaf atas berkurang kenyamanan," pungkasnya.
(aws/fdn)