Akibat Narkoba, Deffi Rahayu Kehilangan Adiknya

Akibat Narkoba, Deffi Rahayu Kehilangan Adiknya

- detikNews
Minggu, 18 Jan 2015 02:02 WIB
Jakarta - Narkoba benar-benar merenggut nyawa dan memisahkan seseorang dengan orang terkasih. Duka seperti ini dituturkan oleh Deffi Rahayu yang kini tinggal di Pakistan.

"Saya kehilangan adik saya satu-satunya laki-laki saat beliau berumur 30 thn, masih muda dan meninggalkan istri dan anak berumur 5 tahun," kata Deffi mengawali cerita lewat surat elektronik kepada detikcom, Minggu (18/1/2015).

Waktu itu Deffi sedang tidak di tanah air bersama ibunda tercinta. Dia hanya mendengar curahan hati pilu dari ibunda mengenai adik laki-laki yang kecanduan narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu saya sedang tidak di Indonesia, ibu saya seorang single mother beserta sang menantunya merasakan betapa menakutkan jika almarhum sedang sakaw," ungkap Deffi.

Tak ada pilihan lain selain mengantar adiknya itu ke RS Fatmawati untuk diobati. Tapi itu tak jua membuat adiknya yang sudah mengalami kecanduan tingkat lanjut itu insyaf.

"Sempat direhab di RS Fatmawati dan membaik. Tapi terjerat lagi lebih parah, akhirnya 1 tahun di Cipinang karena tertangkap tangan membawa barang haramโ€Ž, setelah bebas kira-kira beberapa bulan kemudian dipanggil Allah SWT," kata Deffi.

Baru saja dia mengikuti pemberitaan mengenai eksekusi mati gembong narkoba. Rasa lega pun tercurahkan dari benak Deffi.

"Sedih untuk keluarga mereka, tapi lebih sedih untuk keluarga-keluarga korban narkoba. Semoga Allah memaafkan semuanya, Amin," pungkas Deffi.


(bpn/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads